DIRECT AND INDIRECT SPEECH
Direct Speech (Kalimat Langsung) ialah kata-kata kalimat yang diucapkan langsung oleh si pembicara.
Indirect Speech (Kalimat Tak Langsung) ialah kalimat yang diucapkan untuk melaporkan kata-katansi pembicara kepada orang lain. Jadi, Indirect Speech (Reported Speech) digunakan bila kita ingin melaporkan kata-kata seseorang kepada orang lain secara tak langsung.
Direct & Indirect Speech terdiri dari 3 jenis yaitu :
I. Statement (pernyataan)
II. Command (perintah)
III. Question (pertanyaan)
Perubahan-perubahan yang perlu dari Direct ke Indirect Speech :
1. To be & Auxiliary Verbs
Direct Indirect
Am/is/are - was/were
Shall/will - should/would
Can - could
2. Time & Place (keterangan waktu & tempat)
Direct Indirect
now - then
tomorrow - the following day
next week - the following week
tonight - that night
today - that day
3. Tenses
Direct Indirect
Simple present - simple past
Simple past
- past perfect
Present perfect
Present continous - past continous
Present perfect continous - past perfect continous
Simple future - past future
1. statement
Dalam Indirect Statement kita menggunakan kata that (bahwa) sebagai penghubung antara kalimat pengantar (introduce phrase) dan kata-kata yang dilaporkan (reported words). Kalimat-kalimat pengantar dalam indirect statement ialah :
He said
He said to me that + reported words
He told me
- Mary told her friends “I have been to Bali twice.”
- Mary told her friends that she had been to Bali twice.
- Father said “I am going out of town tomorrow”
- Father said that he was going out of town the following day.
2.command
Command dibagi dalam 2 (dua) bagian yaitu :
a. Positive Command
Dalam perintah positif kita tambahkan to di depan kalimat perintahnya, sebagai penghubung antara kalimat pengantar dan perintah yang dilaporkan. Kalimat-kalimat pengantar dalam jenis ini ialah :
to + infinitive
He asked me
He told me
- He asked me “Open your book”
- He asked me to open my book.
- Mary told me “Stop talking to Jane”
- Mary told me to stop talking to Jane.
- Mother asked John “Pay attention to what I say”
- Mother asked John to pay attention to what she says.
b. Negative Command
Dalam perintah negatif kita tambahkan not to di depan perintah yang dilaporkan.
- Mary told John “Don’t wait for me”
- Mary told John not to wait for her.
- I told him “Don’t mention it to anyone”
- I told him not to mention it to anyone.
- Father asked her “Don’t go there alone”
- Father asked her not to go there alone.
3.question
Bila pertanyaan langsung (direct question) menggunakan kata-kata tanya seperti ; Where, When, Why, What, Who, How, dll, maka kata-kata tersebut digunakan sebagai penghubung dalam reported Speech. Pertanyaan yang dilaporkan berubaha menjadi bentuk positif. Kalimat pengantarnya ialah :
Positive Form
He asked me where
When etc.
- The man asked me : “Where do you live ?”
- The man asked me where I lived.
- John asked Mary : “Why do you get angry with me ?”
- John asked Mary why she got angry with him.
- I asked him : “When did you get back from your trip ?”
- I asked him when he had got back from his trip.
Bila pertanyaan langsung tidak menggunakan kata-kata tanya, dan hanya merupakan pertanyaan dalam bentuk “Yes & No Question”, maka kita menggunakan kata-kata if, whether (jika, apakah) sebagai penghubung antara kalimat pengantar dan pertanyaan yang dilaporkan.
- The boy asked John : “Does Mary live near here?”
- The boy asked John if Mary lived near there.
- The teacher asked her : “Have you finish your homework ?”
- The teacher asked her if he had finished her homework.
- Mary asked me : “Did you she John at the party the night before.
- Mary asked me whether I had seen John at the party the night before.
Direct & Indirect with Auxiliaries
Perhatikan perubahan-perubahan yang perlu dari Auxiliaries
Direct Indirect
Was/were - had been
can - could
may - might
must & have to - had to
must not - wasn’t to/musn’t
needn’t - didn’t have to
- Mary said :” I was sick yesterday.”
- Mary said that she had been sick the day before.
- The man asked me :” Can you speak English ?”
- The man asked me if I could speak English.
- Mary said to John :”You may come to my house tomorrow.”
- Mary said to John that she might come to his house the following day.
- Mother told John :”You must study harder if you want to pass the exam.”
- Mother told John that he had to study harder if he wanted to pass the exam.
REFERENSI:https://sites.google.com/site/grammarbahasainggris/direct-indirect-speech
Rabu, 24 April 2013
Minggu, 17 Maret 2013
PHRASE, CLAUSE & SENTENSES
Phrase adalah kelompok kata yang
saling berkaitan namun tidak mengandung unsur subject dan verb.
Terdapat berbagai berbagai macam phrase. Dengan memahami bagaimana cara membentuk dan
fungsinya, akan memudahkan seorang penulis untuk membuat variasi di dalam suatu
tulisan yang ingin dibuat. Dapat berbagai jenis phrase :
1.
Noun phrases atau frase nomina
adalah frase yang terdiri dari nomina atau pronomina (sebagai head) dan
modifiers.
Perhatikan
contoh berikut di bawah ini:
- My
Mother is happy.
– I like the house over there.
– I like the house over there.
2.
Participial phrases merupakan
frase yang terdiri dari past atau present participle dan
objek (modifiers) dan mempunyai peran sebagai adjektiva (adjective) dalam kalimat.
Contoh participial
phrases:
- Hidden by the wall, Bima waited to scare Saleh.
– Children introduced to music early develop strong intellectual skills.
- Hidden by the wall, Bima waited to scare Saleh.
– Children introduced to music early develop strong intellectual skills.
3.
Gerund phrases adalah frase
yang terdiri dari gerund ditambah dengan objek dan/ataumodifier. Seperti
halnya gerund, gerund phrase juga berperan sebagai nomina dalam
kalimat.
Contoh gerund
phrases:
- play fire is very dangerous.
- Cramming for tests is not a good study strategy.
- play fire is very dangerous.
- Cramming for tests is not a good study strategy.
4.
Infinitive phrases merupakan
frase yang terdiri dari infinitive dan objek (modifiers) dan
mempunyai peran sebagai nomina (noun), adjektiva (adjective), atau adverbia
(adverb) dalam kalimat.
Contoh infinitive
phrases:
– We intended to leave early.
- To study English well need special time.
– We intended to leave early.
- To study English well need special time.
5.
Adverb
Infinitive phrases sebagai adverbia berfungsi:
a. menerangkan seluruh kalimat
b. menerangkan verba
c. menerangkan adjektiva
Infinitive phrases sebagai adverbia berfungsi:
a. menerangkan seluruh kalimat
b. menerangkan verba
c. menerangkan adjektiva
a.
menerangkan seluruh kalimat
- To say English well, you can speak English slowly.
- To come to the school on time, you may be ready now.
- To say English well, you can speak English slowly.
- To come to the school on time, you may be ready now.
6.
Verb phrases atau frase verba
adalah frase yang tersusun dari verba utama ditambah dengan auxiliaries,
adverbs, adverb phrases (or clauses), prepositional
phrases, atau object. Dalam kalimat, frase verba berfungsi sebagai
predikat.
Contoh:
– We will meet at the library at 3:30 p.m.
– Henry made my coach very proud.
Clauses adalah serangkaian kata yang mengandung subjek (pokok kalimat) dan
predikat (sebutan kalimat). Dalam bahasa Inggris ada 2 macam Clauses,
yaitu, Main Clauses (Induk Kalimat) dan Subordinate Clauses (Anak
Kalimat). Perhatikan penjelasannya di bawah ini:– We will meet at the library at 3:30 p.m.
– Henry made my coach very proud.
1. Main Clause
Main Clause (induk kalimat) disebut
juga dengan Independent Clauses adalah serangkaian kata yang mengandung subjek
dan predikat yang telah mempunyai pengertian sempurna (jelas), dan dapat
berdiri sendiri, artinya tidak tergantung pada Clause yang lain.
Contoh:
- We study English.
- English is an international language.
- She has finished working.
2. Subordinate Clause
Subordinate Clause (anak kalimat)
disebut jugs dengan Dependent Clause, adalah serangkaian kata yang mengandung
subjek dan predikat tetapi belum mempunyai pengertian yang sempurna, dan tidak
dapat berdiri sendiri, artinya tergantung pads kata-kata yang lain (Main
Clause).
Contoh:
- I will go if YOU go.
- She won’t come unless you invite her.
- I enjoy my job although I work long hours.
Sentence types (tipe-tipe kalimat) dapat dibedakan berdasarkan struktur atau penggunaannya. Berdasarkan strukturnya, sentence type terbagi menjadi 4 macam, yaitu: simple, compound, complex, dan compound-complex sentence. Sedangkan berdasarkan penggunaannya, sentence types berupa declarative, interrogative, exclamatory, dan imperative sentence.
Menurut strukturnya :
a) Simple,
Merupakan sentence
type yang paling mendasar karena hanya terdiri dari satu independent clause. Contoh : Water boils at 100 degrees
Celcius
b) Compound,
Merupakan sentence
type yang terdiri dari dua atau lebih independent clause
yang dihubungkan oleh coordinate
conjunction (for, and, nor, but, or, yet, so).
Contoh: Rina wakes up at 5:00 am, and
she go to school at 6:30 am.
c) Complex,
Merupakan sentence
type yang terdiri dari satu independent clause dan
satu atau lebih dependent
clause subordinate
conjunction (although, when, because, dll) + subject + predicate]. Contoh
: Her face is fresh because she always eats fresh fruits.
d)
Compound complex, Merupakan sentence type hasil
kombinasi antara compound dengan complex sentence. Contoh : Rida found a lot of expired
food, but he didn’t got rid of it because he
was too busy.
Menurut kegunaannya
a) Declarative, Merupakan sentence type untuk
membuat statement (pernyataan), berupa fact (fakta) atau opinion (pendapat). Contoh : Batik is a
tradisional cloth from Indonesia.
b) Interrogative, Merupakan sentence
type untuk membuat pertanyaan (yes-no, tag,
dan why -
question). Contoh : Why
do you hate dogs?
c) Exclamatory, Merupakan sentence type untuk menyatakan
perasaan yang kuat (strong feeling) melalui seruan. Contoh: What a beautiful
craft!
d) Imperative, Merupakan sentence type untuk membuat
perintah (command), permintaan (request), atau petunjuk (direction). Contoh : Please
take off your shoes here.
Sabtu, 09 Maret 2013
PART OF SPEECH
Part of speech
Part of speech, merupakan pengelompokan kata yang berdasarkan fungsi dan tujuan dalam penggunaanya disebuah kalimat tertentu. Part of speech adalah komponen yang sangat penting dan harus digunakan / dipelajari oleh siapa saja yang ingin mempelancar bahasa Inggris agar lebih mahir. Part of speech terdiri dalam 8 elemen yang sangat penting dan dijelaskan secara terpisah yaitu meliputi:
1. Adjective merupakan kata – kata yang akan digunakan untuk menerangkan tentang kata benda ( nouns ) atau kata ganti ( pronouns ). Dalam bahasa Inggris Adjective ( kata sifat ) terbagi dalam 8 kategori :
Example :
a) You face look to pretty ( quality adjective )
b) That’s my car ( possessive adjectives )
c) Pasta on the table ( demonstrative adjectives )
d) Whose wallet is this ( interrogative adjectives )
e) I have four pairs of cats ( numeral adjectives )
f) United state of America is free country ( proper adjectives )
g) I can ask about studies to teachers ( distributive adjectives )
2. Adverbs adalah kelompok kata yang berfunsi untuk memberikan sebuah keterangan pada kata kerja, kat sambung, kata depan, kata sifat, kata keterangan didalam keseluruhan dalam kalimat yang akan dipakai. Adverbs ( kata keterangan ) ini terdiri atas 3 bagian :
a) Simple Adverbs
b) Interrogative Adverbs
c) Relative Adverbs
Example Adverbs:
• he is watching cinema in the theater right now.
• Where do you come from.
• This is the room where he stays at.
3. Verbs ( kata kerja ), merupakan kata yang dapat menunjukan nama perbuatan atau pekerjaan yang sedang dilakukan oleh subyek, namun tidak menutup kemungkinan juga dapat menggambarkan keadaan.
Example :
A. REGULAR VERB
Invenitive Past tense Past particple Meaning
1. Adore Adored Adored Memuja
2. Classify Classified Classified Menggolongkan
3. Earn Earned Earned Memperoleh
B. IRREGULAR VERB
Infinitive Preterite Past principle Meaning
1. Bend Bent, bended Bent, bended Membengkokan
2. Cling Clung Clung Melekat
3. Hew Hewed Hewed, hewn Memotong/memarang
4. Noun ( kata benda ), merupakan segala sesuatu yang behubungan apa yang kita lihat atau dibicarakan dan yang menunjukan orang, hewan, tumbuhan, benda, tumbuhan, gagasan, perasaan, dan sebagainya yang terbagi jadi 2 :
Example:
A. Concrete noun, seperti glass, chair, hat, spoon, ect.
B. Abstract noun, seperti happiness, sadness, wisdom, angry, hungry, ect.
5. Pronouns ( Kata Ganti ) adalah kata yang menggantikan kata benda (nouns). Beberapa kata yang digunakan dalam Pronouns juga digunakan dalam Adjectives, namun berbeda fungsi dan bentuknya kerjanya. Pronouns terbagi atas:
A. Personal Pronouns
B. Demonstrative Pronouns
C. Possessive Pronouns
D. Interrogative Pronouns
E. Relative Pronouns
F. Indefinite Pronouns
G. Reflexive Pronouns
H. Intensive Pronouns
I. Reciprocal Pronouns
Example :
• I don’t like Jack. He is a doctor.
• Those are my phone. These are yours.
• This is my car. That is yours.
• What you come from?
• The girl who called you is my girlfriend
• Someone jumped at the gate.
• I puch myself with a bottle.
• Garry himself told me so.
• They love each other.
6. Preposition (Kata Depan) adalah kata yang tidak dapat berubah bentuknya dan biasanya di letakkan di depan kata benda atau kata benda lainnya (objek) yang bertujuan untuk menunjukkan hubungan tertentu dengan kata lain dalam sebuah kalimat. Prepositions terbagi atas:
Example :
A. Simple Prepositions, seperi on, at, to, in, dll
B. Double Prepositions, seperti into, onto, from under, dll
C. Compound Prepositions, seperti across, along, behind, about, dll
D. Participial Prepositions, seperti pending, during, notwithstanding, considering, dll
E. Prepositional Phrase, seperti because of, by means of, in the name of, by the name of, dll
F. Disguised Prepositions, seperti o'clock, o'lantern, a-hunting, dll.
7. Conjunctions ( kata sambung )Salah satu dari part of Speech yang perlu kita pelajari adalah Conjunctions. Conjunctions (Kata Sambung) adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan atau kalimat dan sebagainya. Conjunctions terbagi atas:
A. Coordinating Conjunctions
B. Sub-Ordinating Conjunctions
Example :
• I and family gonna go to Solo tomorrow.
• She said that he could pick me up.
8. Interjection (Kata Seru) adalah suatu tanda seru yang ditambahkan ke dalam kalimat untuk menunjukkan perasaan atau emosi yang kuat seperti kegembiraan, kesedihan, keterkejutan, persetujuan, keheranan, ect.
Example :
• Hurray! = Hore!
• Bravo! = Bagus sekali!
• Hush! = Diam!
• Bosh! = Omong kosong!
• Ah! = Aduh!
• Dear me! = Astaga!
• Good heavens! = Masya Allah!
• Good Lord! = Astaga!
• Farewell! = Selamat Jalan!
• Well done! = Bagus sekali!
• Thank goodness! = Syukurlah!
• Thank God! = Alhamdulillah!
Part of speech, merupakan pengelompokan kata yang berdasarkan fungsi dan tujuan dalam penggunaanya disebuah kalimat tertentu. Part of speech adalah komponen yang sangat penting dan harus digunakan / dipelajari oleh siapa saja yang ingin mempelancar bahasa Inggris agar lebih mahir. Part of speech terdiri dalam 8 elemen yang sangat penting dan dijelaskan secara terpisah yaitu meliputi:
1. Adjective merupakan kata – kata yang akan digunakan untuk menerangkan tentang kata benda ( nouns ) atau kata ganti ( pronouns ). Dalam bahasa Inggris Adjective ( kata sifat ) terbagi dalam 8 kategori :
Example :
a) You face look to pretty ( quality adjective )
b) That’s my car ( possessive adjectives )
c) Pasta on the table ( demonstrative adjectives )
d) Whose wallet is this ( interrogative adjectives )
e) I have four pairs of cats ( numeral adjectives )
f) United state of America is free country ( proper adjectives )
g) I can ask about studies to teachers ( distributive adjectives )
2. Adverbs adalah kelompok kata yang berfunsi untuk memberikan sebuah keterangan pada kata kerja, kat sambung, kata depan, kata sifat, kata keterangan didalam keseluruhan dalam kalimat yang akan dipakai. Adverbs ( kata keterangan ) ini terdiri atas 3 bagian :
a) Simple Adverbs
b) Interrogative Adverbs
c) Relative Adverbs
Example Adverbs:
• he is watching cinema in the theater right now.
• Where do you come from.
• This is the room where he stays at.
3. Verbs ( kata kerja ), merupakan kata yang dapat menunjukan nama perbuatan atau pekerjaan yang sedang dilakukan oleh subyek, namun tidak menutup kemungkinan juga dapat menggambarkan keadaan.
Example :
A. REGULAR VERB
Invenitive Past tense Past particple Meaning
1. Adore Adored Adored Memuja
2. Classify Classified Classified Menggolongkan
3. Earn Earned Earned Memperoleh
B. IRREGULAR VERB
Infinitive Preterite Past principle Meaning
1. Bend Bent, bended Bent, bended Membengkokan
2. Cling Clung Clung Melekat
3. Hew Hewed Hewed, hewn Memotong/memarang
4. Noun ( kata benda ), merupakan segala sesuatu yang behubungan apa yang kita lihat atau dibicarakan dan yang menunjukan orang, hewan, tumbuhan, benda, tumbuhan, gagasan, perasaan, dan sebagainya yang terbagi jadi 2 :
Example:
A. Concrete noun, seperti glass, chair, hat, spoon, ect.
B. Abstract noun, seperti happiness, sadness, wisdom, angry, hungry, ect.
5. Pronouns ( Kata Ganti ) adalah kata yang menggantikan kata benda (nouns). Beberapa kata yang digunakan dalam Pronouns juga digunakan dalam Adjectives, namun berbeda fungsi dan bentuknya kerjanya. Pronouns terbagi atas:
A. Personal Pronouns
B. Demonstrative Pronouns
C. Possessive Pronouns
D. Interrogative Pronouns
E. Relative Pronouns
F. Indefinite Pronouns
G. Reflexive Pronouns
H. Intensive Pronouns
I. Reciprocal Pronouns
Example :
• I don’t like Jack. He is a doctor.
• Those are my phone. These are yours.
• This is my car. That is yours.
• What you come from?
• The girl who called you is my girlfriend
• Someone jumped at the gate.
• I puch myself with a bottle.
• Garry himself told me so.
• They love each other.
6. Preposition (Kata Depan) adalah kata yang tidak dapat berubah bentuknya dan biasanya di letakkan di depan kata benda atau kata benda lainnya (objek) yang bertujuan untuk menunjukkan hubungan tertentu dengan kata lain dalam sebuah kalimat. Prepositions terbagi atas:
Example :
A. Simple Prepositions, seperi on, at, to, in, dll
B. Double Prepositions, seperti into, onto, from under, dll
C. Compound Prepositions, seperti across, along, behind, about, dll
D. Participial Prepositions, seperti pending, during, notwithstanding, considering, dll
E. Prepositional Phrase, seperti because of, by means of, in the name of, by the name of, dll
F. Disguised Prepositions, seperti o'clock, o'lantern, a-hunting, dll.
7. Conjunctions ( kata sambung )Salah satu dari part of Speech yang perlu kita pelajari adalah Conjunctions. Conjunctions (Kata Sambung) adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan atau kalimat dan sebagainya. Conjunctions terbagi atas:
A. Coordinating Conjunctions
B. Sub-Ordinating Conjunctions
Example :
• I and family gonna go to Solo tomorrow.
• She said that he could pick me up.
8. Interjection (Kata Seru) adalah suatu tanda seru yang ditambahkan ke dalam kalimat untuk menunjukkan perasaan atau emosi yang kuat seperti kegembiraan, kesedihan, keterkejutan, persetujuan, keheranan, ect.
Example :
• Hurray! = Hore!
• Bravo! = Bagus sekali!
• Hush! = Diam!
• Bosh! = Omong kosong!
• Ah! = Aduh!
• Dear me! = Astaga!
• Good heavens! = Masya Allah!
• Good Lord! = Astaga!
• Farewell! = Selamat Jalan!
• Well done! = Bagus sekali!
• Thank goodness! = Syukurlah!
• Thank God! = Alhamdulillah!
Minggu, 27 Januari 2013
MANUSIA DAN HARAPAN
Sepertinya masih sangat baru ketika aku melewati jalan itu di tahun 2007 silam, dari dalam bis kota aku melihat sebuah tugu dan papan nama sekolah tinggi di kota yang aku kunjungi ini. tanpa segaja terlintas dalam otak kalau aku bersekolah disana, namun pikiran itu pun segera lenyap seiring tibanya aku di sebuah perguruan tinggi swasta untuk mengurusi pembatalan perkuliahan adik dari seniorku di Bogor.
tak terasa sudah 7 tahun telah berlalu sejak aku melintasi kampus dimana aku berada saat ini. aku tercatat sebagai salah satu mahasiswa alih jenjang disini, meskipun jurusan pendidikan ku berbeda dari yang aku tempuh kala masih kuliah di bogor. mengulang waktu kembali kala 2011, bersama istriku (masih pacaran waktu itu) kami berkunjung ke kota ini berangkat dari pulau belitung untuk menemui seseorang dan meminta restu untuk meluluskan rencana pernikahan kami ini. dan tanpa sengaja lagi ternyata bis yang membawa kami ke tempat temanku itu berhenti di halte tepat di depan kampus ku ini, dan kembali terngiang jika aku bersekolah disini. pikiranku kembali terngiang dan senyuman kecil tersembul dari wajah ku. namun kembali hayalan itu tidak selesai karena tujuan kami adalah sangat penting mengenai jadi atau tidaknya kami menikah.
waktu berlalu dan akhirnya kami menikah di tahun 2011 itu, dan sebetulnya aku mengikuti semacam seleksi untuk melanjutkan studi di bogor. akan tetapi panggilan kuliah di bogor itu batal karena terganjal peraturan mengenai masa kerja ku yang belum genap 3 tahun. akan tetapi aku merelakannya karena pikirku sekolah ku itu di ganti dengan seorang istri yang cantik rupawan. dan ketika di tahun 2012 ini aku bisa berangkat ke kota yang dulu aku kunjungi dan 2 kali khayalan belum kelar ku di halte depan kampus tersebut. aku tertawa kecil dan perasaanku sumringah jika mengingat kejadian tak terduga semenjak 2007 lalu.
impian dan khayalan ku untuk kuliah dan melanjutkan studi tercapai seperti terlintas dalam otak waktu itu. sayangnya khayalan ku waktu itu belum kelar, dan dalam kenyataan saat ini aku sepertinya terpakasa pulang lebih awal karena perbedaan surat tugas belajar dengan jurusan yang aku ambil saat ini. seandainya aku bisa mengulang khayalan di tahun 2007 dan 2011 itu maka aku akan berkhayal dan bermimpi hingga kelar dan munkin kenyataannya juga kelar.
saat ini yang ada di kepalaku adalah membangun impian hingga kelar dimasa yang akan datang, sehingga tidak terjadi kekecewaan pada akhirnya karena tidak tercapainya sebuah cita cita karena saat memimpikannya tidak selesai. selesaikanlah impianmu dan seriuslah dalam memimpikannya karena berpengaruh dengan kenyataan nantinya.
Cerpen Karangan: Hasbullah
http://cerpenmu.com/cerpen-kehidupan/impian-belum-kelar.html
Sabtu, 26 Januari 2013
IDEOLOGI PANCASILA, LIBERALISME, KOMUNIS
A. Ideologi Pancasila
Pancasila telah memenuhi syarat sebagai ideologi
terbuka khususnya di Negara Republik Indonesia. Sebagai ideologi terbuka
Pancasila memberikan orientasi ke depan, mengharuskan bangsanya untuk
selalu menyadari situasi kehidupan yang sedang dan akan dihadapinya,
terutama menghadapi globalisasi dan era keterbukaan dunia dalam segala
bidang. Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki dimensi – dimensi
idealitas, normatif, dan realitas.
B. Liberalisme
Jika dibandingkan dengan ideologi Pancasila yang secara khusus
norma-normanya terdapat di dalam Undang-Undang Dasar 1945, maka dapat
dikatakan bahwa hal-hal yang terdapat di dalam Liberalisme terdapat di
dalam pasal-pasal UUD 1945, tetapi Pancasila menolak Liberalisme sebagai
ideologi yang bersifat absolutisasi dan determinisme.
Liberalisme merupakan paham yang memberikan penekanan kebebasan
individu ssehingga kesejahteraan bukan menjadi tanggung jawab negara.
Liberalisme dianut oleh negara-negara di berbagai benua.
Benua amerika: Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay, Venezuela Aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada, Kosta Rika, Puerto Rico Suriname.
Benua eropa: Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan United Kingdom Belarusia, Bosnia-Herzegovina, Kepulauan Faroe, Georgia, Irlandia dan San Marino.
Benua Asia: India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand, Turki Myanmar, Kamboja, Hong Kong, Malaysia dan Singapura.
Kepulauan Oceania: Australia dan Selandia Baru.
Benua Afrika: Mesir, Senegal dan Afrika Selatan, Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol Verde, Côte D’Ivoire, Equatorial Guinea, Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik, Seychelles, Tanzania, Tunisia, Zambia dan Zimbabwe.
Benua amerika: Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay, Venezuela Aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada, Kosta Rika, Puerto Rico Suriname.
Benua eropa: Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan United Kingdom Belarusia, Bosnia-Herzegovina, Kepulauan Faroe, Georgia, Irlandia dan San Marino.
Benua Asia: India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand, Turki Myanmar, Kamboja, Hong Kong, Malaysia dan Singapura.
Kepulauan Oceania: Australia dan Selandia Baru.
Benua Afrika: Mesir, Senegal dan Afrika Selatan, Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol Verde, Côte D’Ivoire, Equatorial Guinea, Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik, Seychelles, Tanzania, Tunisia, Zambia dan Zimbabwe.
C. Komunisme
Komunisme sebagai anti Kapitalisme menggunakan sistem Sosialisme
sebagai alat kekuasaan sebagai prinsip semua adalah milik rakyat dan
dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme
sangat membatasi demokrasi pada rakyatnya sehingga Komunisme juga
disebut anti Liberalisme.
Dalam Komunisme perubahan sosial harus dimulai dari peran Partai
Komunis. Jadi perubahan sosial dimulai dari buruh, namun
pengorganisasian buruh hanya dapat berhasil jika bernaung di bawah
dominasi partai.Negara yang masih menganut komunisme adalah Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos.
SUMBER :
http://iramajapanay.blogspot.com/2012/05/perbandingan-pancasila-dengan-ideologi.html
http://man1kotamjkt.blogspot.com/2012/07/macam-macam-ideologi-beserta-negara.html
MANUSIA DAN HARAPAN
1.1 NILAI-NILAI BUDAYA SEBAGAI TOLAK UKUR HARAPAN
Dalam hasil budaya yang berupa sastra, dapat dihayati adanya kandungan nilai budaya yang dibawa penulisnya sebagai gagasan utama. Dalam sastra jawa misalnya antara lain terdapat nilai budaya meliputi:
a. Nilai kejuangan dan semangat pengorbanan
yaitu nilai perjuangan sebagai tolak ukur dan diharapkan dimiliki masyarakat, seperti kesetiaan, kesungguhan, kedisiplinan,dll
b. Nilai kerumah tanggaan
yaitu nilai yang diharapkan berkembang dalam setiap keluarga.
c. Nilai kemandirian kaum wanita
Yaitu, Nilai yang diharapkan dapat dimiliki setiap wanita.
1.2 MAKNA HARAPAN
Harapan adalah sesuatu yang diinginkan oleh manusia, yang diinginkan atau dimiliki dengan segenap jiwa dan keyakinan agar sesuatu terjadi.
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk mewujudkannya diperlukan usaha dan doa yang sungguh-sunguh.
Harapan hampir mirip dengan cita-cita, hanya saja biasanya cita-cita itu adalah sesuatu yang diinginkan setinggi-tingginya, sedangkan harapan itu tidak terlalu muluk. Meskipun demikian, harapan dan cita-cita memiliki kesamaan, yaitu :
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, sedih, dan bahagia. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat, dan hidup bersama dengan manusia lain. Dengan kodrat inilah, manusia memiliki harapan.
Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan kodratnya, harapan atau kebutuhan manusia itu adalah :
1.3 MAKNA KEPERCAYAAN
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena hasil penyelidikan sendiri, melainkan karena diterima orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karena orang itu dipercaya.
Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberikan Tuhan, baik langsung atau tidak langsung kepada manusia.
SUMBER :
http://poohzee87.blog.com/2011/05/31/manusia-dan-harapan/
Dalam hasil budaya yang berupa sastra, dapat dihayati adanya kandungan nilai budaya yang dibawa penulisnya sebagai gagasan utama. Dalam sastra jawa misalnya antara lain terdapat nilai budaya meliputi:
a. Nilai kejuangan dan semangat pengorbanan
yaitu nilai perjuangan sebagai tolak ukur dan diharapkan dimiliki masyarakat, seperti kesetiaan, kesungguhan, kedisiplinan,dll
b. Nilai kerumah tanggaan
yaitu nilai yang diharapkan berkembang dalam setiap keluarga.
c. Nilai kemandirian kaum wanita
Yaitu, Nilai yang diharapkan dapat dimiliki setiap wanita.
1.2 MAKNA HARAPAN
Harapan adalah sesuatu yang diinginkan oleh manusia, yang diinginkan atau dimiliki dengan segenap jiwa dan keyakinan agar sesuatu terjadi.
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk mewujudkannya diperlukan usaha dan doa yang sungguh-sunguh.
Harapan hampir mirip dengan cita-cita, hanya saja biasanya cita-cita itu adalah sesuatu yang diinginkan setinggi-tingginya, sedangkan harapan itu tidak terlalu muluk. Meskipun demikian, harapan dan cita-cita memiliki kesamaan, yaitu :
- Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud.
- Pada umumnya baik cita-cita maupun harapan adalah menginginkan hal yang lebih baik atau lebih meningkat.
- Dorongan Kodrat
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, sedih, dan bahagia. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat, dan hidup bersama dengan manusia lain. Dengan kodrat inilah, manusia memiliki harapan.
- Dorongan Kebutuhan Hidup
Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan kodratnya, harapan atau kebutuhan manusia itu adalah :
- Kelangsungan hidup (survival).
- Keamaanan (safety).
- Hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (be loving and loved).
- Diakui lingkungan (status).
- Perwujudan cita-cita (self-actualization).
1.3 MAKNA KEPERCAYAAN
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena hasil penyelidikan sendiri, melainkan karena diterima orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karena orang itu dipercaya.
Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberikan Tuhan, baik langsung atau tidak langsung kepada manusia.
SUMBER :
http://poohzee87.blog.com/2011/05/31/manusia-dan-harapan/
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
1.1 PANDANGAN HIDUP dan IDEOLOGI
Pandangan hidup bersifat kodrati, karena itulah yang akan menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan apa itu arti pandangan hidup. Pandangan hidup adalah pendappat atau sebuah pertimbangan yang menjadikan pegangan/pedoman hidup yang memberikan arahan dalam hidup seseorang. Pandangan hidup itu tidak seketika hadir tetapi melewati dari waktu ke waktu yang terus berjalan, sehingga pemikiran tersebut akan menjadi kenyataan. Pandangan hidup terdapat banyak ragamnya yang dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya:
Ideologi merupakan gabungan dari pandangan hidup yang berupa nilai-nilai yang telah terbentuk dari suatu bangsa serta menjadi Dasar Negara yang memiliki nilai-nilai filsafah yang menjadi pedoman. Selain itu, Ideologi hasil dari manusia berkat kemampuannya mengadakan distansi terhadap kehidupanya. Dilain pihak ideologi merupakan cerminan cara berfikir masyarakat, bangsa, maupun suatu negara yang membentuknya agar tercapainya cita-citanya.
Ideologi mempunyai beberapa Hak:
Cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan belaka. Cita-cita itu akan tercapai apabila 3 faktor itu dapat terpenuhi.
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Makna kebajikan
Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik. Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya. Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal:
1.4 MAKNA SIKAP HIDUP
Orang yang pesimis selalu memandang realita dengan kacamata negatif, dan menimbulkan masalah besar yang akan menjadi beban baru dalam kehidupannya.Terlebih lagi jika oaring pesimis memiliki pengalaman gagal dalam kehidupannya,maka kegagalan yang pernah dialami dianggapnya akan berulang kembali terhadap aktivitas baru yang akan dilakukan. Orang pesimis biasanya lemah dan lamban dalam mensikapi keadaan,, mereka menghadapi situasi mudah dengan sikap yang sulit dinalar, dalam diri orang pesimis selalu muncul pertanyaan di antaranya (aku malu, aku takut, aku tidak bisa, aku nanti gagal, wah repot lagi, dll). Setiap melihat kenyataan maka yang muncul adalah pikiran-pikiran buruk yang dianggapnya sebagai kenyataan yang pasti akan terjadi, sehingga menyebabakan orang pesimis tidak ada keberanian untuk berbuat atau pun mengambil manfaat dari situasi dan keadaan yang dihadapi.
Jika pada suatu saat guru akidah meminta siswa untuk menghafal asmaul husna, maka bagi siswa yang pesimis akan menjadi beban bbaru dan menimbulkan kegelisahan. Mereka merasa tidak mampu dan akan dimarahi guru serta malu dihadapan kawan lainnya. Pikirannya berhenti sampai disini dan tidak dialirkan untuk menjadi motivasi menghafalkan asmaul husna yang ditugaskan. Akhirnya siswa yang pesimis tidak ada kemauan untuk menghafal karena dihantui pikiran buruk yang tidak terkendali. Mestinya berapapun banyaknya pikiran buruk yang muncul pada diri, kita harus menyadari bahwa itu semua dalam angan-angan yang harus dinetralisir yang cara berbuat untuk menghafal. Karena dengan cara melakukan kegiatan menghafal, akan dapat menggusur angan-angan yang buruk yang menghantui seseorang. Maka orang yang pesimis dianggap sebagai orang yang tidak realistis dalam melihat kenyataan. Bahaya sikap pesimis adalah akan dapat mengaburkan semua kemampuan ataupun potensi yang dimiliki manusia serta menghilangkan kesempatan yang sangat berarti dalam kehidupan, disamping itu sikap pesimis akan menumbuhkan sikap-sikap baru yang bertentangan dengan akhlak Islamiyah.
1.5 HUBUNGAN MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Manusia adalah makhluk Tuhan yang diberikan akal dan pikiran, serta hati.secara psikologi karakter manusia terbentuk dari tiga unsur, yaitu pikiran, hati nurani, dan hawa nafsu.ketiganya ini harus barjalan dengan seimbang dan saling mengendalikan satu sama lain untuk menjadikan karakter yang baik pada manusia tersebut.Maka, manusia semasa hidupnyadalam setiap pekerjaan dan kegiatannya selalu menggunakan ketiga unsur tersebut,sejak dilahirkan, manusia tentu saja telah memilki karakter bawaan dari orang tuanya, dan memiliki berbagai macam pengalaman semasa hidupanya samapi dia dewasa. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya pandangan hidup yang berbada – beda pada setiap orang.
Pandangan hidup adalah sikap manusia yang paling mendasar dalam menyikapi setiap hal yang terjadi dalam hidupnya, baik itu berupa masalah, tugas, tantangan dan segala yang dilakukannya manusia pasti mempunyai pandangannya masing – masing. Saya sebagai makhluk Tuhan yang beragama meyakini bahwa Tuhan itu ada,dan sangat berperan penting dalam kehidupan.banyak hal – hal yang tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat di dunia ini, karena memang hal tersebut tidak akan bisa kita pikirkan dengan pikiran kita yang terbatas.hal inilah yang kita sebut sebagai iman.
Dalam perjuangan menuju kehidupan yang lebih sempurna, sebagai makhluk Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Manusia memerlukan nilai-nilai unsure yang akan dianutnya sebagai pandangan hidup-nilai luhur adalah tolak ukur kebaikan yang berkenan dengan hal-hal yang bersifat mendasar atau abadi dalam hidup manusia. Seperti tentang cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai dalam hidup ini.
sumber :
dwiariyanilylaku.blogspot.com/…/manusia-dan-pandangan-hidup.html
http://yodi-adhari.blogspot.com/2010/04/pengertian-pandangan-hidup-dan-ideologi.html
http://irfanrahman.wordpress.com/2010/05/31/manusia-dan-pandangan-hidup/
http://joents.blogspot.com/2012/04/pandangan-hidup-dan-ideologi.html
http://debian2u.wordpress.com/2009/06/19/memaknai-arti-hidup-makna-sikap-pesimis/
http://achmadsaugi.wordpress.com/2010/05/11/hubungan-manusia-dan-pandangan-hidup/
Pandangan hidup bersifat kodrati, karena itulah yang akan menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan apa itu arti pandangan hidup. Pandangan hidup adalah pendappat atau sebuah pertimbangan yang menjadikan pegangan/pedoman hidup yang memberikan arahan dalam hidup seseorang. Pandangan hidup itu tidak seketika hadir tetapi melewati dari waktu ke waktu yang terus berjalan, sehingga pemikiran tersebut akan menjadi kenyataan. Pandangan hidup terdapat banyak ragamnya yang dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya:
- pandangan hidup yang berasal dari Agama yaitu pandangan hidup yang mutlak.
- pandangan hidup yang berasal berupa ideologi yang telah disesuaikan dari kebudayaan dan norma yang dianut oleh Negara tersebut.
- pandangan hidup hasil dari sebuah renungan seseorang yaitu sangat relatif kebenarnya.
Ideologi merupakan gabungan dari pandangan hidup yang berupa nilai-nilai yang telah terbentuk dari suatu bangsa serta menjadi Dasar Negara yang memiliki nilai-nilai filsafah yang menjadi pedoman. Selain itu, Ideologi hasil dari manusia berkat kemampuannya mengadakan distansi terhadap kehidupanya. Dilain pihak ideologi merupakan cerminan cara berfikir masyarakat, bangsa, maupun suatu negara yang membentuknya agar tercapainya cita-citanya.
Ideologi mempunyai beberapa Hak:
- Ideologi Hukum, merupakan rincian dari keseluruhan orang dan masyarakat yang dapat memberikan dasar bagi keberadaan lembaga-lembaga yang akan datang.
- Ideologi Politik, merupakan himpunan dari nilai-nilai ide, norma, kepercayaandan keyakinan yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang atas dasar dan problema politik yang dihadapinya yang menetukan tingkah laku politiknya.
Cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan belaka. Cita-cita itu akan tercapai apabila 3 faktor itu dapat terpenuhi.
- faktor manusia,
- faktor kondisi yang mendukung, serta
- keinginan cita-cita tersebut.
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Makna kebajikan
Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik. Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya. Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal:
- Pertama faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
- Faktor kedua yang menentukan tingkah laku seseorang adalah lingkungan (environtment).
1.4 MAKNA SIKAP HIDUP
Orang yang pesimis selalu memandang realita dengan kacamata negatif, dan menimbulkan masalah besar yang akan menjadi beban baru dalam kehidupannya.Terlebih lagi jika oaring pesimis memiliki pengalaman gagal dalam kehidupannya,maka kegagalan yang pernah dialami dianggapnya akan berulang kembali terhadap aktivitas baru yang akan dilakukan. Orang pesimis biasanya lemah dan lamban dalam mensikapi keadaan,, mereka menghadapi situasi mudah dengan sikap yang sulit dinalar, dalam diri orang pesimis selalu muncul pertanyaan di antaranya (aku malu, aku takut, aku tidak bisa, aku nanti gagal, wah repot lagi, dll). Setiap melihat kenyataan maka yang muncul adalah pikiran-pikiran buruk yang dianggapnya sebagai kenyataan yang pasti akan terjadi, sehingga menyebabakan orang pesimis tidak ada keberanian untuk berbuat atau pun mengambil manfaat dari situasi dan keadaan yang dihadapi.
Jika pada suatu saat guru akidah meminta siswa untuk menghafal asmaul husna, maka bagi siswa yang pesimis akan menjadi beban bbaru dan menimbulkan kegelisahan. Mereka merasa tidak mampu dan akan dimarahi guru serta malu dihadapan kawan lainnya. Pikirannya berhenti sampai disini dan tidak dialirkan untuk menjadi motivasi menghafalkan asmaul husna yang ditugaskan. Akhirnya siswa yang pesimis tidak ada kemauan untuk menghafal karena dihantui pikiran buruk yang tidak terkendali. Mestinya berapapun banyaknya pikiran buruk yang muncul pada diri, kita harus menyadari bahwa itu semua dalam angan-angan yang harus dinetralisir yang cara berbuat untuk menghafal. Karena dengan cara melakukan kegiatan menghafal, akan dapat menggusur angan-angan yang buruk yang menghantui seseorang. Maka orang yang pesimis dianggap sebagai orang yang tidak realistis dalam melihat kenyataan. Bahaya sikap pesimis adalah akan dapat mengaburkan semua kemampuan ataupun potensi yang dimiliki manusia serta menghilangkan kesempatan yang sangat berarti dalam kehidupan, disamping itu sikap pesimis akan menumbuhkan sikap-sikap baru yang bertentangan dengan akhlak Islamiyah.
1.5 HUBUNGAN MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Manusia adalah makhluk Tuhan yang diberikan akal dan pikiran, serta hati.secara psikologi karakter manusia terbentuk dari tiga unsur, yaitu pikiran, hati nurani, dan hawa nafsu.ketiganya ini harus barjalan dengan seimbang dan saling mengendalikan satu sama lain untuk menjadikan karakter yang baik pada manusia tersebut.Maka, manusia semasa hidupnyadalam setiap pekerjaan dan kegiatannya selalu menggunakan ketiga unsur tersebut,sejak dilahirkan, manusia tentu saja telah memilki karakter bawaan dari orang tuanya, dan memiliki berbagai macam pengalaman semasa hidupanya samapi dia dewasa. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya pandangan hidup yang berbada – beda pada setiap orang.
Pandangan hidup adalah sikap manusia yang paling mendasar dalam menyikapi setiap hal yang terjadi dalam hidupnya, baik itu berupa masalah, tugas, tantangan dan segala yang dilakukannya manusia pasti mempunyai pandangannya masing – masing. Saya sebagai makhluk Tuhan yang beragama meyakini bahwa Tuhan itu ada,dan sangat berperan penting dalam kehidupan.banyak hal – hal yang tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat di dunia ini, karena memang hal tersebut tidak akan bisa kita pikirkan dengan pikiran kita yang terbatas.hal inilah yang kita sebut sebagai iman.
Dalam perjuangan menuju kehidupan yang lebih sempurna, sebagai makhluk Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Manusia memerlukan nilai-nilai unsure yang akan dianutnya sebagai pandangan hidup-nilai luhur adalah tolak ukur kebaikan yang berkenan dengan hal-hal yang bersifat mendasar atau abadi dalam hidup manusia. Seperti tentang cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai dalam hidup ini.
sumber :
dwiariyanilylaku.blogspot.com/…/manusia-dan-pandangan-hidup.html
http://yodi-adhari.blogspot.com/2010/04/pengertian-pandangan-hidup-dan-ideologi.html
http://irfanrahman.wordpress.com/2010/05/31/manusia-dan-pandangan-hidup/
http://joents.blogspot.com/2012/04/pandangan-hidup-dan-ideologi.html
http://debian2u.wordpress.com/2009/06/19/memaknai-arti-hidup-makna-sikap-pesimis/
http://achmadsaugi.wordpress.com/2010/05/11/hubungan-manusia-dan-pandangan-hidup/
Langganan:
Postingan (Atom)