Review Jurnal
Tema/Topik : Teori Perilaku Konsumen
Judul         : Model Perilaku Konsumen dalam Perspektif Teori dan Empiris pada Jasa Pariwisata
Sumber         : fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/01/sudarmiatin_1.pdf
Pengarang : Sudarmiatin
Masalah
Apakah faktor-faktor motivasi, persepsei, pembelajaran, dan sikap 
konsumen    secara bersama sama mempunyai pengaruh yang bermakna 
terhadap perilaku konsumen dalam melakukan pembelian
Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis:
1. pengaruh atribut obyek wisata alam terhadap image konsumen dan pengambilan keputusan berkunjung;
2. pengaruh promosi terhadap image konsumen dan pengambilan keputusan berkunjung;
3. pengaruh karakteristik individu terhadap image konsumen dan pengambilan keputusannberkunjung;
4. pengaruh
 image konsumen terhadap pengambilan keputusan berkunjung. Penelitian 
dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan analisis data 
dilakukan dengan teknik
Jenis Penelitian
Jenis atau metode penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif
 yang digunakan untuk meneliti pada teknik pengambilan sampel dilakukan 
secara random, analisis data bersifat kuantitatif/statistik
Metode Penelitian
Indikator dalam penelitian ini:
1. Faktor 
pertama konsumen individualartinya bahwa pilihan untuk membeli 
barang/jasa dipengaruhi oleh hal-hal yang ada pada diri konsumen seperti
 kebutuhan, persepsi, sikap, kondisi geografis, gaya hidup dan 
karakteristik kepribadian individu
2. Faktor 
kedua, yaitu lingkungan artinya bahwa pilihan konsumen terhadap 
barang/jasa dipengaruhi oleh lingkungan yang mengitarinya. Ketika 
konsumen membeli barang/jasa mereka didasari oleh banyak pertimbangan 
misalnya karena meniru temannya,karena tetangganya telah membeli lebih 
dulu, dan sebagainya. Dengan demikian, interaksi sosial yang dilakukan 
oleh seseorang akan turut mempengaruhi pilihan produk yang akan dibeli.
3. Faktor 
ketiga, yaitu penerapan strategi pemasaran ini merupakan stimuli 
pemasaran yang dikendalikan oleh pemasar/pelaku bisnis. Dalam hal ini 
pemasar berusaha mempengaruhi konsumen dengan menggunakan stimuli 
pemasaran seperti iklan, dan sejenisnya agar konsumen bersedia memilih 
produk yang ditawarkan.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil Kajian Empiris
Pada Gambar 4 terlihat bahwa proses pembelian konsumen dimulai dari 
kesadaran adanya kebutuhanb (need recognition), kemudian pencarian 
informasi (information search), evaluasi alternatif menjelang pembelian 
(pre-purchase alternatif evaluation), pembelian (purchase), konsumsi 
(consumption), hasil yang berupa kepuasan (satisfaction) ataupun 
ketidakpuasan (dissatisfaction).
Hubungan positif ini menunjukkan bahwa atribut obyek wisata alam, 
promosi, dan karakteristik individu berubah searah dengan perubahan 
perilaku konsumen Jasa Pariwisara.
Kesimpulan
Dari pengolahan dan analisis data, pengujian hipotesis, analisis dan 
pembahasan hasil penelitian, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan 
sebagai berikut:
1) Atribut obyek wisata alam berpengaruh positip dan signifikan terhadap image konsumen dan pengambilan keputusan berkunjung;
2) Promosi tidak berpengaruh baik terhadap image konsumen maupun terhadap pengambilan keputusan berkunjung;
3) Karakteristik individu berpengaruh positip dan signifikan terhadap image konsumen dan pengambilan keputusan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar